Langsung ke konten utama

Rindu "Tidak Wajar"

 
SULAWESI HEBAT - Sepertinya rindu merupakan salah satu misteri kehidupan. Sangat sulit bagi kita mengatur ritme dan kadarnya, kepada siapa dan siapa yang rindu pun sangat sulit bahkan relatif mustahil kita atur dan kendalikan, tapi benang merahnya bisa kita prediksi. Kala rindu itu datang membuncah obat paling mujarab adalah bertemu, bercengkrama, saling memandang dan memeluk.

Saat ini saya memendam rindu pada empat sosok, dua sosok merupakan rindu yang bisa di prediksi dan sangat wajar dan dan dua sosok terakhir merupakan rindu "tidak wajar" dan tidak bisa di prediksi

"Ingiiin ku duduk dan menangis di pangkuanmu...." "hanya do'a-do'a yang sanggup aku panjatkan, tak sanggup ku membalas jasamu ibu.." penggalan lagu Iwan Fals ini penyebab tarikan rindu saya sama Ibu makin kuat, Insya Allah semoga saya diperkenankan bertemu di hari kemenangan nanti untuk bercengkrama, saling memandang dan memeluk, tungguin aku ya Bu....

Entah kebetulan atau tidak saat di bus dua orang pengamen menyanyikan lagu Ayah dari Ebit G Ade, sepanjang mereka nyanyi saya tak henti menangis, ya karena saat itu saya dalam perjalanan ke kampung menemuai Ayah yang sudah dikuburkan paginya di hari itu. Saat ini saya rindu berat sama Ayah, rindu mendengar cerita-ceritanya, rindu sosoknya dan pasti di hari kemenangan nanti saya tidak akan ketemu tuk bercengkrama, saling memandang dan memeluk, semoga di surga kelak rindu kita berbalas...Ayah.

Saya saksikan di media ratusan ribu bahkan jutaan orang berkumpul di satu lapangan, di siang hari mereka membaca kitab suci, berdzikir dan beristirahat, di malam hari mereka tarawih lanjut orasi, istirahat dan lanjut dini hari sholat malam, di ujung sholat mereka berdo'a dengan air mata bercucuran merindukan Muhammad Mursi dikembalikan menjadi pemimpin mereka, Maha Suci Tuhanku...mungkin ini salah satu fenomena abad 21, jutaan rakyat merindukan pemimpinnya dan sang pemimpin merindukan rakyatnya. Saya yang WNI ini...entah kenapa ikut-ikutan rindu sama Mursi, apalagi pas tahu Mursi merupakan Presiden dengan gaji terendah sedunia, tinggal di rumah kontrakan meski sudah jadi Presiden dan yang membuat rindu saya makin membuncah ternyata beliau, istri dan lima orang anaknya hafal kitab suci, wahai Mursi...izinkan rindu ku padamu ku lantunkan dalam do'a sholat malamku...


Sumber : http://www.kompasiana.com/japarsidik/rindu-tidak-wajar_552a6fdcf17e61d70bd623d7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alasan Pria Menangis Karena Wanita

Selamat Datang untuk membanca dan untuk tahu SULAWESI HEBAT - Bagi pria, meneteskan air mata adalah hal yang tabu untuk dilakukan.  Apalagi jika sampai menangis di depan seorang wanita, sungguh akan sangat memalukan. Walaupun, pria juga bisa bersedih, tetapi tak akan pernah diperlihatkan pada siapapun juga kalau dia sedang menangis.  1. Sangat Cinta Alasan pria menangisi wanita yang pertama adalah karena dia memang sangat mencintai wanita/kekasihnya itu. Saking tak bisanya di ungkapkan dengan kata-kata, pria bisa meneteskan air matanya saat berada tepat di depan sang wanita. Ini jelas, jika cintanya itu sangat besar. Dan wanita itupun akan sangat beruntung jika mempunyai pasangan seperti dia. Menagis lebai alah Laki Humoris 2. Kerinduan Mendalam Atas sebab memendam kerinduan mendalam, pria juga akan menangisi wanita. Biasanya, hal ini dialami oleh mereka yang berhubungan LDR. Rasa rindunya yang sekian lama tak berjumpa, rasa kange...

Ini Dia Budaya Unik “Padungku” di Poso

SULWESI HEBAT - Sudah bukan hal baru lagi, padungku menjadi salah satu tradisi tahunan di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tegah. Berakar dari budaya dan agama tua orang Poso Suku Pamona yang kemudian dimaknai secara turun temurun.    Selanjutnya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Poso tanpa memandang latar belakang suku dan agama. Walau harus diakui bahwa dewasa ini padungku selalu berwajah ganda. Di satu sisi ia memberdayakan, bahwa hidup ini adalah bersyukur kepada Tuhan. Selain itu, padungku selalu menjadi momen yang dinanti oleh semua masyrakat Poso untuk menunjukan rasa sukur pada Sang Khalik, hal ini bersal dari budaya petani sawah saat menunjukan rasa sukur atas hasil panen mereka. Dengan meyediakan berbagai jenis makanan, seperti berbagai olahan nasi dengan cara penyajian yang masih amat kental dengan tradisonal bahkan demikian pula dengan cara memasak lauknya rata-rata semuanya mengunakan bumbu khas...

Kabupaten tertua di Sulaewesi Tengah

Kabupaten Poso merupakan kabupaten tertua dan terbesar yang berada di Pulau Sulawesi, membentang dari arah Tenggara ke Barat Daya dan melebar dari arah Barat ke Timur. Berdasarkan letak Astronomi-nya, Kabupaten Poso terletak antara 0 06 56” – 3 37” 41” Lintang Selatan dan 123” 05” 25” – 123” 06” 17” Bujur Timur sebagai berikut: Sebelah Utara: Berbatasan dengan Teluk Tomini dan Propinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara. Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Kabupaten Morowali dan Propinsi Sulawesi Selatan. Sebelah Timur: Berbatasan dengan Kabupaten Tojo Una-Una dan perairan Teluk Tolo. Sebelah Barat: Berbatasan dengan Kabupaten Donggala. Dilihat dari posisinya, bagian pesisir pantai Kabupaten Poso sebagian besar terletak di Perairan Teluk Tolo. Sedangkan kawasan lainnya pada umumnya terletak di kawasan hutan, lembah, dan pegunungan. Luas wilayah daratan Kabupaten Poso ± 14.433,76 Km yang terbagi dalam 18 wilayah kecamatan. Kota P...