Ramli Usman
SULAWESI HEBAT - Kepala
Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Palu, Ramli Usman mengatakan dari
kesembilan puluh kepala keluarga eks gafatar yang di pulangkan di Kota Palu
hanya enam kepala keluarga yang asli warga Palu, hal ini dirinya jelaskan pada
Sulteng Post, Senin (15/2/2015).
“dari sembilan puluh
kepala keluarga Eks Gafatar yang di pulangkan di Palu, hanya enam kepala rumah
tangga yang asli warga Palu,” kata Ramli.
Selain itu Ramli juga
mengatakan diluar enam warga asli Palu itu, diantaranya rata-rata berasal dari
Pulau Jawa, dan sejau kini pihaknya masih merencanakan untuk memulangkan ke
daerah asal masing-masing.
“sejau ini kami baru
akan rencana untuk memulangkan semua eks gafatar yang bukan warga asli Palu
itu, di daerah asalnya masing-masing,” jelasnya.
Lebih jau ramli
mengatakan para Eks Gafatar tersebut awalnya mereka masuk Kota Palu seperti
hanya numpang lewat saja dan mereka pula di Kota Palu belum lama hanya ada dua bulan hingga tiga
bulan saja.
“mereka
itu kan awalnya masuk ke kota palu ini belum lama mereka hanya dua sampai tiga
bulan saja setelah meninggalkan pulau jawa, dari kalimantan mereka seharusnya
dipulangkan di jawa tapi dipulangkan di Kota Palu,” katanya.
Selain
itu pulah, menurut Ramli semua semua Eks Gafatar tersebut adalah Warga Negara
Indonesia sehingga dirinya menegaskan akan memperlakukan mereka secara
kemanusiaan, bakhan Ramli pihaknya akan membina, melayani, serta akan
berkordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengetahui dari mana asal mereka.
“Mereka
itu kan WNI juga, jadi wajib dong kita perlakukan mereka secara manusiawi
dengan melayani mereka serta meberi pembinaan khusus, bakhan kami akan segera
berkordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengetahui lebih rinci dimana daerah
asli asal mereka,” kata Ramli.
Sementara
itu Ramli menjelaskan pihaknya telah melakukan kordinasi dengan pemerintah Kota
Palu khususnya Pj Walikota untuk mencarikan solusi terbaik bakal sembilan puluh
lebih Kepala rumah tangga Eks gafatarn tersebut.
“selain
itu kami telah berkordinasi dengan bapak Walikota untuk mencarikan solusi
terbaik buat para eks Gafatar ini,” tutupnya. TEN
Komentar
Posting Komentar