Langsung ke konten utama

Alkitab Pandang LBGT, Dosa Yang Keji




SULAWESI HEBAT - Akir-kahir ini kita disunggukan dengan ramainya pemberitaan tentang Lesby, Gay, BiSeksual dan trans gender (LGBT) baik dari kalangan artis yang tershor maupun masyarakat luas. Tentunya hal ini mengundang para pemuka agama untuk menuai pendapat terkait hal tersebut.

Salah satunya pendeta dari kalangan Gereja Betel Indonesia (GBI) Charter Stevens Punuh Sth, mengatakan untuk pandangan gereja terkait LGBT menurutnya hal itu sudah jelas lari jau dari maksut tujuan Tuhan menciptakan manusia dan pada intinya semua sikap yang menunjukan pro LGBT adalah dosa yang di najiskan oleh Allah sendiri, jelasnya pada Sulteng Post, Jumat pagi (19/2/2016).

“dari pandangan Alkitab sudah jelas Tuhan Allah melarang LGBT ini, terbukti pada ayat Alkitab Imamat 18 ayatnya yang ke 22 dan Roma 1 ayat 26  sampai 27, disitu jelas dikatakan Tuhan menajiskan perbuatan tersebut dan menganggapnya satu perbuatan dosa yang keji,” kata Pendeta berdara Minahasa ini.

Selain itu menurut Charter, peran gereja untuk mengantisipasi jemaat agar tidak terjerumus dengan LGBT tersebut dirinya dan beberapa rekan pendeta selalu memberi bekal kepada setiap jemaat baik itu berupa pandanag dan doa pemuliahan.
“Untuk mengantisipadi agar LGBT tidak menjangkit sampai ke hidup berjemaat kami selalu memberi bekal kepada setiap jemaat baik itu berupa pandanag dan doa pemuliahan serta menciptakan lingkungan yang sehat,” jelas Charter.


Lebih jau Charter mebenarkan bahwa  perbuatan dosa seperti LGBT tersebut masih bisa di sembukan dengan mendekatkan diri pada Tuhan serta berserah diri seraya mangaku semua dosa-dosa pada Bapa yang di surga untuk tidak mengulanginya lagi.

“LBGT ini penyakit, dan menurut saya, ini masih bisa di sembuhkan dengan betobat dan kemabali mendekatkan diri lebih intim pada Tuhan, serta mengagkui semuanya pada yang maha kuasa dan berkomitmen takan mengulanginya lagi,” Kata pendeta yang menjabat sebagai wakil Kordinator di GBI House Of Miracle (HOME) Palu itu.

Semenatara itu Charter menjelaskan pula, bahwa Alkitab tidak membenci orang yang LGBT namun saja Alkitab membenci paham gaya hidup LGBT, dengan mendekatkan diri pada Tuhan dirinya yakin semua perilaku najis tersebut bisa terubakan.


“untuk paham Alkitab terkait perilaku LBGT ini, memang dosa yang sangat di kejikan, namun para manusia yang berperilaku LBGT ini, tidak ada benci sama sekali terhadap mereka, malah kami selaku pemuka agama Kristen siap meneriama siapa saja yang hendak ingin terubakan dengan dosa yang keji itu,” jelas Charter.


Charter menambakan, dirinya berharab pada pemerintah agar benar benar serius dalam hal menaggapi perilaku LGBT ini, karena menurutnya perbuatan tersebut sangant berpenagru besar terhadap moral generasi bangsa.

“Pemerintah seharusnya lebih serius dalam hal menaggapi perilaku LBGT ini, baik itu pemerintah melakukan kordinasi dengan semua pihak yang terkait serta mencarikan solusi demi masa depan moral generasi bangsa yang berkwalitas,” tutupnya. TEN



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alasan Pria Menangis Karena Wanita

Selamat Datang untuk membanca dan untuk tahu SULAWESI HEBAT - Bagi pria, meneteskan air mata adalah hal yang tabu untuk dilakukan.  Apalagi jika sampai menangis di depan seorang wanita, sungguh akan sangat memalukan. Walaupun, pria juga bisa bersedih, tetapi tak akan pernah diperlihatkan pada siapapun juga kalau dia sedang menangis.  1. Sangat Cinta Alasan pria menangisi wanita yang pertama adalah karena dia memang sangat mencintai wanita/kekasihnya itu. Saking tak bisanya di ungkapkan dengan kata-kata, pria bisa meneteskan air matanya saat berada tepat di depan sang wanita. Ini jelas, jika cintanya itu sangat besar. Dan wanita itupun akan sangat beruntung jika mempunyai pasangan seperti dia. Menagis lebai alah Laki Humoris 2. Kerinduan Mendalam Atas sebab memendam kerinduan mendalam, pria juga akan menangisi wanita. Biasanya, hal ini dialami oleh mereka yang berhubungan LDR. Rasa rindunya yang sekian lama tak berjumpa, rasa kange...

Ini Dia Budaya Unik “Padungku” di Poso

SULWESI HEBAT - Sudah bukan hal baru lagi, padungku menjadi salah satu tradisi tahunan di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tegah. Berakar dari budaya dan agama tua orang Poso Suku Pamona yang kemudian dimaknai secara turun temurun.    Selanjutnya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Poso tanpa memandang latar belakang suku dan agama. Walau harus diakui bahwa dewasa ini padungku selalu berwajah ganda. Di satu sisi ia memberdayakan, bahwa hidup ini adalah bersyukur kepada Tuhan. Selain itu, padungku selalu menjadi momen yang dinanti oleh semua masyrakat Poso untuk menunjukan rasa sukur pada Sang Khalik, hal ini bersal dari budaya petani sawah saat menunjukan rasa sukur atas hasil panen mereka. Dengan meyediakan berbagai jenis makanan, seperti berbagai olahan nasi dengan cara penyajian yang masih amat kental dengan tradisonal bahkan demikian pula dengan cara memasak lauknya rata-rata semuanya mengunakan bumbu khas...

Kabupaten tertua di Sulaewesi Tengah

Kabupaten Poso merupakan kabupaten tertua dan terbesar yang berada di Pulau Sulawesi, membentang dari arah Tenggara ke Barat Daya dan melebar dari arah Barat ke Timur. Berdasarkan letak Astronomi-nya, Kabupaten Poso terletak antara 0 06 56” – 3 37” 41” Lintang Selatan dan 123” 05” 25” – 123” 06” 17” Bujur Timur sebagai berikut: Sebelah Utara: Berbatasan dengan Teluk Tomini dan Propinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara. Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Kabupaten Morowali dan Propinsi Sulawesi Selatan. Sebelah Timur: Berbatasan dengan Kabupaten Tojo Una-Una dan perairan Teluk Tolo. Sebelah Barat: Berbatasan dengan Kabupaten Donggala. Dilihat dari posisinya, bagian pesisir pantai Kabupaten Poso sebagian besar terletak di Perairan Teluk Tolo. Sedangkan kawasan lainnya pada umumnya terletak di kawasan hutan, lembah, dan pegunungan. Luas wilayah daratan Kabupaten Poso ± 14.433,76 Km yang terbagi dalam 18 wilayah kecamatan. Kota P...